Ingin Bahagiakan Suami / Istri?
Selain merasa sedikit aneh dengan namanya, banyak orang yang penasaran kemudian bertanya-tanya sebenarnya Hajar Jahanam terbuat dari apa? Mengapa juga namanya terdengar begitu gahar di telinga. Lalu apakah memang herbal ini bisa mengatasi problem ejakulasi dini? Jika itu juga menjadi pertanyaan Anda, informasi berikut ini pasti akan bermanfaat untuk menjawab rasa penasaran Anda tersebut.
Jika Anda bertanya Hajar Jahanam terbuat dari apa, maka jawabannya yang akan diberikan sungguh sederhana. Anti ejakulasi dini ini dibuat dari tanaman alami. Sebagaimana namnya yang mencantumkan label herbal, tentu saja oles ejakulasi dini ini dibuat dari bahan yang disediakan alam. Herbal ini tidak mengandung bahan kimia seperti Benzocaine dan Lidocaine yang umum ditemukan dalam obat-obatan kimia lain yang sejenis.
Karena tanaman sebagai bahan utamanya, tentu sajaHajar Jahanam sangat aman digunakan berulang kali. Obat ini cukup dioles di organ vital pria dan Anda tidak perlu meminumnya. Meski hanya dioles, herbal ini bersifat transdermal atau diserap tubuh sehingga membantu mengatasi problem ejakulasi dini. Herbal ini membuat Mr.P tidak sensitif lagi terhadap rangsangan hebat pemicu ejakulasi dini terjadi.Bahan Hajar Jahanam terbuat dari tumbuhan yang hanya ada di Mesir saja. Getah tumbuhan ini sudah sejak zaman Firaun kuno digunakan sebagai anti ejakulasi prematur. Getah tanaman ini kemudian diolah dengan cara alami tanpa tambahan apapun sehingga menyerupai batuan. Ada juga yang diekstrak kemudian diambil sari-sarinya sehingga berbentuk minyak cair yan dikemas dalam botol roll on kecil.
Meski berfungsi membuat Mr.P kurang sensitif, namun nikmatnya bersenggama akan tetap terasa sensasinya. Nah setelah tahu Hajar Jahanam terbuat dari apa, tentu Anda tidak ragu lagi bukan untk menggunakannya? Anda bisa mulai mencoba herbal ini dan memesan di online shop yang beralamat di Bandung, Jawa Barat ini. Dan Anda tidak perlu ragu lagi karena herbal ini aman, tanpa tambahan bahan kimia serta bisa digunakan berulang kali.
0 Komentar